You Are Enter To "The ZONE of CHANGE'S"

Every Thing's Can Be Change's, So You Can Be Change's Also
To Be The Best!

Perubahan Bukanlah Sesuatu Yang Mungkin Bagi Anda,
Perubahan Adalah Sesuatu Yang Pasti Dari Allah Untuk Anda!











Senin, 16 Juni 2008

Kuasa Baptisan Air Selam (Bagian Pertama)

Kuasa Baptisan Air (Bagian Pertama).

Setelah Roh Kudus turun memenuhi 120 orang pada perayaan hari Pentakosta, berdirilah Petrus untuk berkhotbah dan akhir dari khotbah Petrus ada banyak orang yang tidak tahan dalam lawatan Roh Kudus. Akhirnya mereka bertanya kepada Petrus apa yang harus mereka lakukan supaya mereka selamat. Dalam Kisah Para Rasul 2:38 mencatat jawaban Petrus bagi mereka, “Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.” Kata “bertobat” berasal dari akar kata YunaniMetanoeo” yang berarti perubahan cara berpikir. Kata “bertobat” dalam bahasa Ibrani menggunakan kata “Shuwb” artinya “berbalik” atau “berjalan berputar balik arah yang berlawanan”. Jadi, seorang yang bertobat adalah seorang yang telah mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan pikirannya untuk percaya kepada Yesus Kristus adalah TUHAN dan Juru Selamat pribadinya, dan ia juga bertindak untuk meninggalkan semua kehidupan lamanya yang penuh dosa serta memantapkan arah hidupnya untuk berjalan dalam kebenaran Kristus Yesus.
Tidak hanya sampai kepada tindakkan pertobatan tetapi Petrus juga mengatakan, “hendaklah kamu memberi dirimu dibaptis dalam nama Tuhan Yesus Kristus...Hal ini berarti setelah tindakkan pertobatan harus diikuti dengan tindakkan baptisan. Dalam pelayanan Yohanes pembaptis di Sungai Yordan, pernah ia didatangi oleh sekelompok orang Farisi dan Saduki membawa diri mereka untuk dibaptis, tetapi Yohanes pembaptis mengatakan kepada mereka, “Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.” Peristiwa tersebut dicatat dalam Matius 3:7-8. Dan pada ayat 11 Yohanes pembatis mengakui bahwa baptisan yang dilakukannya adalah baptisan yang menandai adanya pertobatan, tetapi Yesus Kristus akan membaptis dengan Roh Kudus dan dengan api. Secara implisit kita dapat memahami, bahwa pertobatan merupakan langkah awal yang menentukan kehidupan kita berjalan dalam anugerah keselamatan dalam Tuhan Yesus Kristus. Namun, langkah awal kita harus dilanjutkan dengan langkah selanjutnya, yaitu dibaptis dalam air. Baptisan bukan sekedar langkah selanjutnya saja tetapi memiliki kekuatan kuasa untuk memampukan kita melanjutkan perjalan iman kita dalam Tuhan Yesus Kristus, karena kita berjalan dalam kuasa kematian dan kebangkitan Yesus Kristus Tuhan dan Juru Selamat kita!
Anda dan saya bukanlah orang yang sempurna! 1 Yohanes 3:2 “Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah, tetapi belum nyata apa keadaan kita kelak; akan tetapi kita tahu, bahwa apabila Kristus menyatakan diri-Nya, kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya.”
Seringkali kita mendengar berbagai alasan klasik mengenai baptisan, salah satunya adalah “saya belum mau dibaptis karena saya takut nanti berbuat dosa lagi!” Sebenarnya alasan tersebut diutarakan mengandung kesan, bahwa “Anda sementara mengumpulkan kekuatan Anda sampai sempurna baru Anda mau dibaptis!” Sahabatku, sebenarnya Anda dan saya tidak memiliki kekuatan apapun untuk dapat menjalani kehidupan ini dalam kebenaran Firman TUHAN! Hanya kasih karunia Allah saja yang memampukan Anda dan saya untuk dapat melangkahkan kaki iman kita yang seringkali ditemukan lemah dalam menapaki pengalaman kehidupan kita dalam Anugerah-Nya yang melimpah! Dan dalam menapaki perjalanan iman kita, TUHAN tidak mengharapkan kesempurnaan Anda untuk menjadi pengikut-Nya atau untuk melayani-Nya, tetapi besar harapan TUHAN bagi Anda adalah KE-TAAT-AN Anda untuk melakukan kehendak Firman-Nya. Dalil tersebut di atas akan memberikan dua hal bagi Anda: 1) Memberikan kesempatan besar bagi iblis untuk menahan pertumbuhan rohani Anda. 2) Memberikan Anda kehidupan yang statis (berjalan di tempat) dan membuat Anda akan bosan dengan semua kegiatan rohani. Tetapi apabila Anda TAAT dengan segala keterbatasan Anda untuk melakukan kehendak Bapa di Surga maka saya percaya Roh Kudus akan datang memberikan Anda kekuatan untuk terus dapat mengikuti TUHAN dan melayani TUHAN. Roh Kudus akan selalu menghibur dan menguatkan Anda untuk tetap berjalan dalam rencana Allah bagi kehidupan Anda. Roh Kudus akan memberikan Anda kesanggupan untuk menjalani kehidupan dalam seluruh kebenaran Anda!
Setelah Tuhan Yesus Kristus telah menjadi seorang yang dewasa, diperkirakan sekitar usianya yang ke tiga puluh tahun, Ia pergi ke Sungai Yordan untuk dibaptiskan oleh Yohanes Pembaptis. Matius 3:14 mencatat perjumpaan mereka. Ketika Yohanes melihat Yesus Kristus, ia mencegah Yesus Kristus dan mengatakan, "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Tetapi dalam ayat 15 Yesus Kristus mengatakan, "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanes pun menuruti-Nya.” Kita dapat mengamati peristiwa tersebut, bahwa Yohanes Pembaptis tidak mau untuk membaptis Yesus Kristus tetapi Yesus Kristus mengatakan untuk Yohanes-lah yang harus melakukannya supaya genaplah kehendak Allah. Jadi, tindakkan Yesus Kristus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis merupakan suatu tindakkan ke-TAAT-an Yesus Kristus kepada kehendak Bapa-Nya di Sorga. Dan kita mengetahui bersama dalam Matius 3:17, setelah Yesus Kristus keluar dari air, ada seekor burung merpati yang melambangkan Roh Kudus yang turun ke atas kepala-Nya, dan terdengarlah suara dari langit, "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." Sesungguhnya Bapa mengasihi setiap manusia yang TAAT melakukan kehendak-Nya dan sesungguhnya Bapa berkenan kepada setiap mereka yang mau TAAT melakukan kehendak-Nya! Inilah kebenarannya, bahwa Bapa di Sorga lebih mengasihi orang yang TAAT daripada orang yang menuntut kesempurnaan dalam dirinya. Karena tidak ada kesempurnaan tanpa ke-TAAT-an!
Anda tentu mengingat peristiwa pemuda kaya yang datang kepada Yesus Kristus, ia memberikan gambaran kesempurnaan dalam dirinya yang telah melakukan seluruh hukum Taurat. Tiba-tiba kesempurnaanya hanya menjadi sebuah cerita sejarah, karena ia tidak berhasil TAAT melakukan apa yang dikatakan Yesus Kristus kepadanya. Jadi, saudara-saudaraku yang kukasihi. Ketaatan Anda kepada kehendak Bapa di Sorga untuk Anda melangkah dalam baptisan air membuat Anda berkenan di hati Bapa dalam kasih karunia-Nya. Dan lebih dari itu Kisah Para Rasul 28:39 mengatakan selanjutnya, “Sebab bagi kamulah janji itu dan bagi anak-anakmu dan bagi orang yang masih jauh, yaitu sebanyak yang akan dipanggil oleh Tuhan Allah kita.” Ada banyak kebenaran janji Allah yang dapat Anda miliki setelah mengalami baptisan air, salah satunya adalah janji Allah untuk dipenuhi dengan Roh Kudus dan kehidupan Anda ada dalam kelimpahan berkat Allah! Amin...

“Barangsiapa percaya kepada Anak, ia beroleh hidup yang kekal,
tetapi barangsiapa tidak taat kepada Anak, ia tidak akan melihat hidup,
melainkan murka Allah tetap ada di atasnya.”
Yohanes 3:36

Tidak ada komentar:

Where are you?

My World Visitor Profile Map